Witaj, nieznajomy/a!   Rejestracja   Zaloguj się

O DanielLee

  • Użytkownik od: 12/01/2023

8 Lokasi Arung Jeram Paling Melawan di Indonesia

Berarung jeram melawan nyali? Siapa takut? Untuk pecinta rafting atau arung jeram, sungai berarus deras ialah rintangan yang perlu dikalahkan. Kamu pantas suka, karena Indonesia mempunyai beberapa sungai yang pantas disusuri dengan perahu karet. Walaupun saat ini sedang musim penghujan dan banyak sungai yang melimpah sebagai mengakibatkan, info bernilai dalam artikel ini dapat kamu taruh buat kamu coba saat musim arung jeram yang selanjutnya datang.

Nach, kalau awalnya Kami telah membahas diving spot paling kece yang berada di Indonesia, inilah beberapa sungai terbaik yang dapat kamu coba untuk berarung jeram.

1. Sungai Alas, Nanggroe Aceh Darussalam
Aceh mempunyai salah satunya lokasi arung jeram yang melawan namanya Sungai Alas. Saluran sungai ini memotong Taman Nasional Gunung Leuser, NAD. Dengan grade 3-4, Sungai Alas tidak hanya mempunyai arus yang deras, tetapi juga belokan-belokan tajam yang memicu adrenalin.

Kamu yang pemula dapat melalui Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane sampai Kota Gelombang. Sementara kamu yang telah mahir dapat mencoba jalur dimulai dari Angusan. Kamu akan disajikan panorama alami yang cantik di Wisata Kuala Lumpur, bahkan juga dapat berpapasan dengan satwa liar yang minum di pinggir sungai.

2. Sungai Asahan, Sumatera Utara
Sungai Asahan yang berada di Sumatera Utara ini ialah sungai yang melawan untuk berarung jeram. Tingkat kesusahan yang capai grade 4-5 membuat sungai ini kerap dijadikan tempat laga arung jeram tingkat nasional atau internasional. Bahkan juga, Sungai Asahan disebut sebagai tempat berarung jeram terbaik ke-3 di dunia, sesudah Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.

Dengan titik start dari Dusun Tangga, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kamu perlu telusuri sungai yang berarus deras dan medan yang susah sepanjang 22 km. Bagaimana, ditantang untuk mencoba?

3. Sungai Tangkai Tarusan, Sumatera Barat
Kegiatan arung jeram di Sungai Tangkai Tarusan dapat kamu dimulai dari Dusun Taratak yang memiliki jarak 20 menit dari Jalan Lintasi Padang-Painan. Sungai ini cukuplah aman untuk pemula, karena mempunyai tingkat kesusahan grade 2+ sampai 3, dengan debet air yang konstan pada musim kemarau. Tetapi, tingkat kesusahannya capai grade 4+ saat musim hujan, sehingga kamu perlu extra berhati-hati, apa lagi sungai ini mempunyai jeram-jeram besar yang dapat membuat perahumu kebalik.

4. Sungai Ayung, Bali
Sungai Ayung sebagai sungai paling panjang di Bali, dengan panjang lajur arung jeram capai 12 km. Kamu mulai bisa berarung jeram dari wilayah Payangan dan usai di Dusun Kedewatan sama waktu menempuh sekitaran 2 jam. Dengan grade kesusahan 2 sampai 3, sungai ini pas disentuhi pemula. Yang memikat, kamu dapat menyaksikan pahatan-pahatan tebing kreasi seniman Ubud di sejumlah titik.

5. Sungai Elo, Jawa tengah
Di Dusun Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa tengah, ada Sungai Elo yang jangan dilewati beberapa pencinta rafting. Terletak yang tidak jauh dari Candi Borobudur dapat kamu menempuh sekitaran 40 menit dari Yogyakarta. Jeram di sini cukup ramah untuk pemula, tetapi kamu harus tetap siaga karena arusnya populer deras.

Untuk menuntaskan jalur arung jeram Sungai Elo, diperlukan waktu sekitaran 2-3 jam dengan kedalaman air dan tingkat jeram yang berbeda. Situasi alam yang sejuk ditambahkan arus yang melawan buat kamu tidak perlu berpikiran 2x untuk mencoba rafting di sini.

6. Sungai Citarik, Jawa Barat
Sungai Citarik yang berada di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat ini adalah lokasi rafting favorite, hingga selalu ramai didatangi tiap akhir minggu. Sungai dengan grade 3 ini tawarkan beberapa jalur. Ada yang waktunya 1 jam dalam jarak menempuh 5 km, ada yang memiliki jarak 17 km dan memerlukan waktu 4 jam.

Nach, Sungai Citarik tidak hanya tawarkan jeram berbatu-batu yang melawan. Kamu bisa juga nikmati beberapa air terjun di sejumlah titik sejauh jalur jeram.

7. Sungai Lamandau, Kalimantan tengah
Wisata di Tarakan, ada Sungai Lamandau yang cocok untuk olahraga rafting. Berada Dusun Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan tengah, sungai memiliki ukuran lebar ini akan membawamu memotong belantara Kalimantan yang kiri-kanannya banyak pohon-pohonan besar dan membubung dan rimba tropis yang lebat. Yang terang, pengalaman berarung jeram di sini tentu akan berlainan dari arung jeram yang lain.

8. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara
Selainnya menyentuhi Bunaken, kamu harus mencoba berarung jeram di Sungai Nimanga saat bertandang ke Sulawesi Utara. Sungai yang berada di Dusun Timbukar, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini akan memberi pengalaman rafting yang hebat dan berlainan. Sungai ini dapat kamu raih dengan tempuh perjalanan sepanjang 3 jam dari Manado.

Jenjang jeram sungai ini ada di grade 3 sampai 5, tetapi pada musim penghujan tingkat kesusahannya dapat capai grade 6. Karena itu, sungai ini kerap dipakai sebagai tempat latihan team arung jeram. Untuk menuntaskan jalur, kamu harus tempuh waktu minimal 5 jam. Tidak hanya berarung jeram, ada juga air terjun disekitaran sungai yang masing-masing mempunyai ketinggian 70 mtr. dan 90 mtr.. Kalau untung, kamu bisa juga berpapasan dengan yaki, monyet ciri khas Sulawesi, dan tarsius, satwa imut pemakan serangga yang bermata serupa burung hantu.

Niestety, nie znaleziono żadnych ogłoszeń.

← Powrót